Sebuah kata yang melambangkan sebuah pengkhianatan dan kecurangan dalam sebuah hubungan yang melibatkan hati dan perasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata selingkuh bermakna suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan pribadi, tidak berterus terang, tidak jujur, serong, curang , dan suka menyeleweng.
Jadi selingkuh bisa diartikan sebuah istilah umum untuk menggambarkan perbuatan atau aktivitas tidak jujur dan menyeleweng dalam sebuah hubungan, baik hubungan pertemanan maupun suami isteri. Ianya juga bisa diartikan pelanggaran kesepakatan atas kesetiaan dan kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Pembahasan selingkuh itu bermula, dari pertemuan saya dengan seorang teman rapat di sebuah foodcourt sebuah mall di Kuala Lumpur. Dan tanpa direncanakan juga, hadir juga beberapa kawan yang secara kebetulan ada di mall tersebut.
Akhirnya topik yang dibicarakan beragam, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga masalah organisasi. Namun yang paling panjang pembahasannya adalah topik “selingkuh”, topik kontroversi yang menyangkut masalah hati (Kontroversi Hati, kata Vicky Prasetyo).
Satu persatu mereka bercerita tentang pengalamanya menjadi korban perselingkuhan. Bagaimana awalnya diselingkuhi? Bagaimana beban yag harus diterima, akibat diselingkuhi? Bagaimana respon dan dukungan orang terdekat, ketika menceritakan hubungannya yang hancur karena perselingkuhan ? Saya merangkumkan pembahasan kecil seputar perselingkuhan diatas beberapa poin, diantaranya adalah :
Bagaimana awal sebuah perselingkuhan terjadi ?
1. Selingkuh Hati ( Saling Curhat)
“Ketika anda menceritakan masalah hubunganmu pada lawan jenismu, maka pintu perselingkuhan sudah terbuka setengah pintu”.Penyebab itulah yang seringkali terjadi dalam mengawali sebuah perselingkuhan. Saling curhat secara tatap muka atau lewat chatting di media sosial, seringkali berakhir dengan ikatan emosional bernama perselingkuhan.
2. Adanya peluang dan Kesempatan
Perselingkuhan juga terjadi karena adanya kesempatan dan peluang bersama dalam suatu waktu. Sehingga terbersit hasrat untuk melampiaskan emosi bersama dalam suatu rentan waktu yang pendek.Contohnya : Perselingkuhan satu malam, perselingkuhan selama out station atau perselingkuhan sewaktu acara /event ( kepanitiaan atau perkemahan)
3. Bosan dengan Pasangan.
Mereka mulai bosan dengan pasangannya dan ingin mengakhirinya, namun tidak tahu untuk memutuskannnya. Akhirnya cari masalah dengan cara perselingkuhan, agar hubungannya segera berakhir.Sedangkan tanda-tanda sebuah perselingkuhan itu bisa dilihat dari :
1. Sikap dan Penampilannya Berubah.
Orang yang berselingkuh, sikapnya akan berubah dalam berinteraksi dengan pasangannya. Seperti Seringkali mencari-cari kesalahan pasangan, berpenampilan lebih menarik, sering membatalkan janji secara tiba-tiba, atau mudah tersinggung apabila membicarakan tentang hubungan yang sedang dijalani bersama.2. Melupakan Hal-Hal Kecil (Kurang Apresiasi)
Apabila pasanganmu mulai jarang menanyakan khabarmu, menjawab sekedar basa-basi saat berbicara (chatting), atau melupakan hari istimewamu. Maka kemungkinan besar pasanganmu sedang berusaha menjauh dari hidupmu.3. Tidak Mau Jauh Dari HP
Ketika ada panggilan masuk, lalu muka pasangan anda berubah, memberi nama palsu/ aneh dalam daftar kontak telefon, atau memberi pengaman dan password di semua aplikasi cahatting. Anda berhak mencurigai gelagat pasanganmu dan mulai menyelidiki pergaulannya.Ketika perselingkuhan terjadi dan anda mengetahuinya, perasaan marah dan sedih pasti akan menguasaimu. Karena anda merasa telah dikhianati , kepercayaan serta kesetiaan yang telah diberikan selama ini, dibalas dengan perlakuan yang menyakitkan.
Anda tidak perlu memendam rasa marah dan penyesalan yang berkepanjangan. Ini bukan sebuah akhir dari hidup anda, karena pastinya kehidupan baru akan segera menjelma. Seharusnya anda mensyukuri atas kejadian ini, karena pasangan yang anda cintai selama ini, telah dibukakan hijab dan kelakuannya . Sebelum anda memiliki lebih lama dan seutuhnya suatu hari nanti. Tetaplah positif dalam mengharungi hidup seterusnya.
Kata teman sebelah,
“Orang baik , Insyaa Allah jodohnya orang baik. Untuk menjemput jodoh yang baik, maka perbaiki dirimu menjadi orang baik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar